[HAK JAWAB] Polman Menanggapi Pemberitaan Jurasic Man terkait Fasilitas Umum

Rabu sore (14/9/2016), Polman Bandung melalui Wakil Direktur 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Aris Budiyarto, beserta perwakilan dari UPT Puskomedia, Sub. Bagian Umum, dan Pembina UKM Pers, melakukan hearing dengan Tim Redaksi Jurasic Man, yang diwakili oleh Teddy S. Apriana, Divisi Pemberitaan Jurasic Man. Hearing tersebut dilakukan untuk menggunakan hak jawabnya terkait pemberitaan Jurasic Man tentang fasilitas umum di Polman Bandung dalam SUAIAN (Survei Mahasiswa Polman). Polman sebagai institusi pendidikan yang terus berbenah sangat  mengapresiasi pemberitaan Jurasic Man tersebut. Namun dalam beberapa hal, Polman merasa perlu memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di editorial kami yang dianggap kurang tepat. Berikut adalah tanggapan dari pihak Polman Bandung:

Bagan Organisasi Polman (Foto: web Polman)
Aris Budiyarto mengkoreksi singkatan UPT pada pemberitaan Jurasic Man sebelumnya bukanlah Unit Pelaksana Tugas, melainkan Unit Pelaksana Teknis. Selain itu, beliau mengklarifikasi bahwa Sub.Bagian Umum bukanlah UPT dalam bagan organisasi di Polman Bandung, melainkan sub-bagian dari Bagian Administrasi Umum, seperti yang dapat dilihat dari gambar di samping.

Untuk menanggapi masalah internet hotspot, pihak institusi melalui UPT Puskomedia memberikan penjelasan bahwa Polman Bandung pernah melakukan uji coba terhadap sistem login jaringan internet Polman dengan sistem 1 person 1 ID (1 mahasiswa, 1 akun). Hal tersebut dilakukan untuk mendukung visi Polman Bandung sebagai World Class Polytechnic pada tahun 2017, dimana rencananya Polman Bandung akan menerapkan cyber campus. Namun karena sumber daya yang tersedia di Polman Bandung belum mencukupi untuk penerapan sistem tersebut, maka sistem tersebut belum bisa dilaksanakan untuk saat ini. Selain itu, Polman Bandung pernah mengalami kasus dimana ada oknum yang mengganggu jaringan internet Polman dengan mengakses bug (celah keamanan) beberapa tahun yang lalu. Sehingga saat itu, jaringan internet Polman bermasalah dan tak bisa mengakses internet. Karena itu, saat ini sistem jaringan internet hotspot di Polman menggunakan password agar tidak sembarang orang yang bisa mengakses internet hotspot di Polman.

Menanggapi masalah WC, Aris Budiyarto menuturkan, bahwa sebenarnya WC di Polman pernah dibebaskan untuk umum, termasuk mahasiswa. Namun yang disayangkan oleh institusi, beberapa oknum mahasiswa tidak menjaga kebersihan WC dengan baik. Sehingga pihak institusi dengan terpaksa membedakan WC dosen dan karyawan dengan WC mahasiswa. Namun, pihak institusi mempersilahkan mahasiswa untuk menggunakan WC dosen, asalkan bisa menjaga kebersihannya. Jika mahasiswa berjanji untuk menggunakan fasilitas WC dengan baik, maka pihak institusi akan membuka kembali beberapa WC untuk mahasiswa.

Beliau juga menanggapi masalah lift yang di"eksklusifkan" bagi dosen dan karyawan dan tidak adanya sosialisasi. Beliau menuturkan bahwa sebenarnya lift tersebut dari awal dibangun seharusnya difungsikan hanya sebagai lift barang, seperti lift di gedung Rinekamaya. Namun, pihak institusi memperbolehkan orang yang membawa barang dan orang yang diprioritaskan (seperti ibu hamil) untuk bisa menggunakan lift. Beliau menambahkan, dalam perawatan lift tersebut, pihak Polman menggunakan jasa teknisi luar. Namun karena perawatan yang kurang benar, mengakibatkan sering rusaknya lift tersebut. Dan pihak Polman sudah beberapa kali mengganti penyedia jasa teknisi lift tersebut.

Menanggapi masalah keamanan parkir mahasiswa yang "bocor", beliau meminta Sub. Bagian Umum untuk menyelesaikan masalah tersebut. Meskipun begitu, pihak institusi juga meminta kerjasamanya kepada mahasiswa agar melaporkan kasus kehilangan kepada institusi dan mengurusnya. Selama ini menurut penuturan institusi, banyak laporan gangguan keamanan di lahan parkir mahasiswa, seperti kehilangan helm, termasuk diisenginya kendaraan mahasiswa. Namun tidak ada tindakan lanjutan dari mahasiswa setelah laporan dibuat. Padahal, mahasiswa bisa menggunakan rekaman CCTV yang sudah terpasang di beberapa tempat di Polman untuk mencari tahu pelakunya. Untuk penggunaan lapangan olahraga oleh anak-anak di kawasan Kanayakan, pihak insitusi memang memperbolehkan hal tersebut karena lapangan yang sering kosong dan tidak digunakan.

Pihak institusi juga mengkritik pemilihan kata "kasta" pada editorial kami. Kata tersebut dianggap tidak tepat, karena pihak institusi sudah sering mengusahakan beberapa hal untuk mahasiswa. Pihak institusi sudah lama mengusahakan ketersediaan fasilitas untuk mahasiswa dalam bentuk pengadaan barang, dan hal tersebut membutuhkan birokrasi agar sesuai dengan peraturan yang ada. Intinya, tidak ada penerapan sistem "kasta" dalam pembelajaran di Polman.

Dari semua penjelasan tersebut, pihak institusi menyatakan bahwa mereka telah berusaha untuk menyediakan fasilitas umum di Polman Bandung dalam kondisi baik. Namun, mereka meminta seluruh civitas akademika Polman Bandung, termasuk dosen, karyawan, dan mahasiswa, untuk menggunakan fasilitas tersebut dengan baik dan menjaga fungsinya agar bisa terus berfungsi sebagaimana mestinya.

Dalam hearing tersebut, pihak institusi juga memberi saran dan masukan kepada Tim Redaksi agar tetap menulis berita namun dengan pemberitaan yang berimbang dan dilakukan sesuai kode etiknya.

Dengan terbitnya hak jawab ini, maka kesalahan pada pemberitaan kami sebelumnya telah diperbaiki dan editorial kami sebelumnya telah direvisi untuk mematuhi Kode Etik Jurnalistik. (TSA/JM)

Catatan:
Berdasarkan saran dari pembina UKM, Dadan Heryada W, pada tanggal 27 September 2016, editorial kami sebelumnya yang dicabut kini diterbitkan kembali dengan beberapa bagian yang telah diperbaiki. Editorial yang dimaksud dalam hak jawab ini adalah editorial berikut ini: http://jurasicreport.blogspot.com/2016/04/editorial-mengapa-soal-fasilitas-umum.html (dengan beberapa perubahan)


Share di Google Plus

About Jurasicman

Jurasic Man (Journalist Association of Polman) adalah salah satu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Polman Bandung yang menampung minat mahasiswa di bidang jurnalistik.

0 komentar:

Post a Comment