"Cukup kaget juga sih, saya menjuarai lomba artikel yang bahkan saya saja tidak yakin bakal menang hehe," kata Teddy setelah ditemui usai menerima piala dan sertifikat dari panitia dalam acara tersebut.
Artikel karya Teddy yang mengantarkannya menjadi juara 1 membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh Citizen Journalist (Jurnalis Warga) dalam melakukan kegiatan jurnalistik dalam kehidupan sehari-hari, yang diibaratkan sebagai "rasa pedas" dari keripik pedas level medium.
Selain penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba, acara malam puncak tersebut juga menampilkan beberapa penampilan seni yang dibawakan oleh mahasiswa dari Jurnalistik UIN SGD, baik kesenian tradisional, kabaret, fashion show, dan band. Dalam acara tersebut, juga diadakan malam renungan untuk mengenang salah satu mahasiswa Jurnalistik UIN SGD yang meninggal akibat sakit.
"Saya tertarik dengan tingkat partisipasi mahasiswa di jurusan ini yang tinggi banget dalam mengikuti serangkaian acara di kampus mereka. Berbeda sekali dengan mahasiswa Polman. Bila kita bandingkan antusias pengunjung Indiefest kemarin (Indiefest 2016) dengan antusias pengujung di acara ini. Mungkin ormawa kita (Polman, red) harus mengevaluasi soal antusias pengunjung acara di kegiatan Ormawa masing-masing, baik BEM, HMJ, dan UKM," tambah Teddy yang pernah menjadi (Plt.) Ketua Jurasic Man periode 2014-2015.
Dengan posting ini, kami dari Tim Redaksi Jurasic Man mengucapkan selamat kepada Teddy atas prestasinya. Semoga ini bisa memicu langkah kami dalam menyalurkan hobi di bidang jurnalistik di sekolah teknik yang dikenal kaku.
0 komentar:
Post a Comment